Evaluasi dan Percepatan LTT Provinsi Banten Bulan Oktober 2025
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang melalui Bidang Pertanian dan Penyuluh mengikuti kegiatan Evaluasi dan Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Provinsi Banten yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Banten, termasuk Kota Serang.
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk memantau capaian realisasi tanam padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, serta membahas upaya percepatan guna mencapai target LTT tahun 2025 sesuai rencana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.
Dalam forum tersebut, DKP3 Kota Serang memaparkan perkembangan data LTT hingga bulan Oktober 2025, termasuk kendala yang dihadapi di lapangan seperti perubahan pola tanam akibat cuaca ekstrem, keterbatasan air irigasi, dan ketersediaan sarana produksi pertanian. Meski demikian, secara umum capaian LTT Kota Serang menunjukkan tren positif dan terus mengalami peningkatan berkat kolaborasi antara penyuluh, petani, dan pemerintah daerah.
Perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Banten menekankan pentingnya sinergi dan percepatan pelaksanaan tanam pada akhir tahun agar target nasional dapat tercapai. Dalam arahannya, disampaikan pula bahwa peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) sangat krusial dalam menggerakkan kelompok tani agar tetap aktif melaksanakan kegiatan tanam di tengah berbagai tantangan yang ada.
Kepala Bidang Pertanian DKP3 Kota Serang menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan monitoring secara intensif di lapangan guna memastikan pelaksanaan tanam berjalan sesuai rencana. “Kami berkomitmen untuk mendukung pencapaian target LTT melalui peningkatan koordinasi dengan penyuluh, optimalisasi lahan, serta dukungan sarana dan prasarana pertanian bagi kelompok tani,” ujarnya.
Melalui kegiatan evaluasi dan percepatan ini, diharapkan seluruh daerah di Provinsi Banten, termasuk Kota Serang, dapat memperkuat upaya percepatan tanam dan menjaga ketahanan pangan daerah, sejalan dengan program nasional peningkatan produksi pertanian berkelanjutan.