
Rapat Koordinasi Percepatan Tanam Wilayah Kecamatan Kasemen oleh DKP3 Kota Serang

Dalam rangka percepatan tanam musim tanam tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang melalui Bidang Pertanian dan Penyuluhan menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Tanam di wilayah Kecamatan Kasemen.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur strategis, mulai dari Tenaga Ahli Menteri Pertanian, BSIP Banten, Pasiter Kodim 0602 Serang, Danramil Kecamatan Kasemen, serta Koordinator Penyuluh Kota Serang, Ristiwulan Puji Rahayu. Hadir pula Koordinator Penyuluh Kecamatan Kasemen, Siti Nurani, beserta penyuluh lapangan yakni Rya Safariyah dan Baehaki.
Selain unsur pemerintah dan penyuluh, rapat juga dihadiri oleh perwakilan Kelompok Tani (Poktan) dari 11 kelurahan di Kecamatan Kasemen, antara lain Kelurahan Sawah Luhur, Margaluyu, Kilasah, Bendung, Mesjid Priyayi, Terumbu, Warung Jaud, Kasemen, Kasunyatan, dan Banten. Total peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 39 orang.
Dalam sambutannya, Ristiwulan Puji Rahayu menegaskan pentingnya kolaborasi antara penyuluh, aparat wilayah, dan petani untuk memastikan kelancaran musim tanam. “Percepatan tanam menjadi kunci dalam mengantisipasi musim kemarau sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya.
Siti Nurani, selaku koordinator penyuluh Kecamatan Kasemen, memaparkan rencana kerja teknis percepatan tanam serta pembagian wilayah damping penyuluh. Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan air, benih, dan alat mesin pertanian (alsintan) dalam mendukung kegiatan tanam serempak.
Kedua penyuluh lapangan, Rya Safariyah dan Baehaki, turut menyampaikan laporan kondisi lahan serta kesiapan petani yang sudah mulai melakukan pengolahan tanah di beberapa titik wilayah damping mereka.
Melalui rapat ini, diharapkan koordinasi lintas sektor dapat terus ditingkatkan agar target tanam dapat tercapai dengan optimal dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi antara pemerintah, penyuluh, dan petani dalam menyamakan persepsi serta strategi menghadapi tantangan pertanian ke depan.