Logo loader

Pendayagunaan Penyuluhan Pertanian dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan di Kota Serang

Dalam rangka mendukung program nasional Swasembada Pangan Tahun 2025, Bidang Pertanian dan Penyuluh DKP3 Kota Serang terus mengoptimalkan peran dan fungsi penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pendampingan petani di lapangan.

Melalui berbagai kegiatan seperti rapat koordinasi, bimtek, serta turun langsung ke wilayah binaan, penyuluh pertanian aktif mendampingi petani dalam seluruh tahapan usaha tani — mulai dari perencanaan musim tanam, pengolahan lahan, penggunaan benih unggul, hingga panen dan pascapanen. Pendampingan ini bertujuan agar produktivitas pertanian meningkat secara signifikan dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Pertanian dan Penyuluh DKP3 Kota Serang menegaskan bahwa pendayagunaan penyuluh harus diarahkan untuk menjawab tantangan nyata di lapangan, termasuk dalam hal adaptasi perubahan iklim, efisiensi penggunaan pupuk, serta pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). “Penyuluh menjadi jembatan pengetahuan antara teknologi dan petani. Maka, penguatan kapasitas mereka sangat penting untuk menyukseskan swasembada pangan,” ujarnya.

Saat ini, para penyuluh di Kota Serang juga turut mendorong implementasi program strategis seperti Perluasan Areal Tanam (PAT), Optimalisasi Lahan, serta program Gerakan Tanam Serentak (Gertam) yang tersebar di berbagai kecamatan.

DKP3 Kota Serang juga bersinergi dengan berbagai pihak seperti Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), kelompok tani, dan pemerintah provinsi untuk memastikan bahwa semua intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan berkelanjutan.

Melalui pendayagunaan penyuluhan yang terarah dan terukur, diharapkan petani Kota Serang mampu meningkatkan hasil produksi secara mandiri dan konsisten, sehingga target swasembada pangan dapat tercapai dengan baik, serta memberikan dampak langsung terhadap ketahanan pangan daerah.

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.