Gerakan Pangan Murah untuk Menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Menjelang HBKN Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang melalui Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar pada Rabu di wilayah Kota Serang.
Kegiatan GPM ini merupakan upaya nyata Pemerintah Kota Serang dalam memastikan seluruh masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Berbagai komoditas tersedia dalam gelaran ini, di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging ayam, sayuran, cabai, serta sejumlah kebutuhan pangan strategis lainnya yang dijual di bawah harga pasar.
Pelaksanaan GPM melibatkan kolaborasi bersama Bulog, distributor pangan, pelaku UMKM lokal, serta mitra pangan lainnya. Sinergi ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan pasokan pangan, menekan potensi kenaikan harga, sekaligus memberikan kemudahan akses bagi masyarakat menjelang periode libur akhir tahun yang biasanya ditandai dengan meningkatnya permintaan kebutuhan pokok.
Kepala DKPPP Kota Serang menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga sekaligus menjaga stabilitas pangan daerah. “Menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru, kebutuhan pangan cenderung meningkat. Gerakan Pangan Murah ini merupakan langkah antisipatif pemerintah untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pangan berkualitas dengan harga yang wajar,” ujarnya.
Masyarakat yang hadir terlihat antusias memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih terjangkau. GPM juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam berbelanja dan memahami pentingnya menjaga ketahanan pangan keluarga.
Melalui kegiatan ini, DKPPP Kota Serang berkomitmen untuk terus memperkuat ketersediaan pangan, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan masyarakat dapat melewati momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan aman dan nyaman dari sisi kebutuhan pangan.