Penyaluran Bantuan Beras NutriZinc untuk Balita Risiko Stunting di Kota Serang Tahun 2025
Dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kota Serang, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang melalui Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan melaksanakan kegiatan Penyaluran Bantuan Beras NutriZinc kepada balita dengan risiko stunting.
Penyaluran bantuan dilaksanakan pada bulan Mei 2025 dan menyasar 11 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kota Serang. Total penerima manfaat mencapai 1.197 balita, dengan masing-masing menerima 1 paket beras NutriZinc seberat 5 kg.
Adapun rincian jumlah bantuan yang disalurkan sebagai berikut:
| No | Puskesmas | Jumlah Paket Beras |
|---|---|---|
| 1. | Curug | 146 paket |
| 2. | Kalodran | 24 paket |
| 3. | Banjar Agung | 28 paket |
| 4. | Banten Girang | 180 paket |
| 5. | Singandaru | 152 paket |
| 6. | Serang Kota | 218 paket |
| 7. | Ciracas | 14 paket |
| 8. | Kilasah | 98 paket |
| 9. | Kasemen | 159 paket |
| 10. | Sawah Luhur | 42 paket |
| 11. | Pancur | 136 paket |
| Total | 1.197 paket |
Data penerima bantuan diperoleh melalui hasil koordinasi antara DKP3 Kota Serang dengan Dinas Kesehatan Kota Serang dan 11 puskesmas setempat. Kriteria penerima mencakup balita gizi kurang, balita berat badan kurang, dan balita dengan kondisi berat badan tidak mengalami kenaikan. Selanjutnya, dilakukan proses verifikasi dan validasi oleh DKP3 Kota Serang guna memastikan ketepatan sasaran.
Adapun lokasi penerima bantuan ditetapkan berdasarkan Keputusan Wali Kota Serang Nomor 400.7.1/Kep.174-Huk/2024 tentang Penetapan Kelurahan Lokasi Fokus Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Serang Tahun 2025.
Program penyaluran beras NutriZinc ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan status gizi balita di Kota Serang serta mendukung target nasional penurunan angka stunting secara berkelanjutan. DKP3 Kota Serang terus berkomitmen dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
