
Memperingati Hari Puisi Nasional

"Tanah Serang yang Bersemi"
Di tanah Serang yang permai,
padi menguning di bawah langit damai,
tangan-tangan petani menanam harapan,
dengan keringat, dengan cinta, dengan pengorbanan.
Di sungai-sungai yang beriak tenang,
nelayan menggenggam hasil lautan,
ikan-ikan menari dalam jala,
memberi hidup, memberi berkah yang nyata.
Padang hijau luas terbentang,
kambing, sapi, ayam, dan bebek berkeliaran,
mengisi ladang dengan suara kehidupan,
menyulam hari dengan ketahanan pangan.
Serang, kota yang bersujud pada bumi,
menyiram benih dengan doa dan janji,
bahwa dari ladang, sungai, dan kandang,
hidup akan terus tumbuh, bersemi, dan berkembang.
Di setiap bulir padi,
di setiap riak air,
di setiap hembusan angin ladang,
terpatri kekuatan: ketahanan pangan.